Malaysian INC

Minggu, 12 Mei 2013

Luahan hati wanita

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, ia akan menghapus air mata nya dengan imannya

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, ia akan menguatkan hatinya dengan ilmunya

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, hati-hari nya akan ia penuhi dengan semangat perubahan lebih baik pada dirinya

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, ia menari dalam do’a permohonan ampunnya terhadap Tuhannya

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, wajah kusutnya tetap terlihat indah bagi dunia

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, bibir merahnya menyimpulkan senyuman untuk hidupnya

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, matanya basah oleh lembutnya hatinya

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, dunia nya terasa akan berlanjut dan ia harus tegar

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, jiwa lembutnya sampaikan ketenangan pada hati kecilnya

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, akal dan hatinya hadir untuk menanti kesadarannya

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, tangannya ia pergunakan seperti kebiasaannya

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, tak akan ada perubahan dalam dirinya oleh hal-hal yang tidak berguna

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, ia gunakan kesadarannya tuk menjaga perasaan orang sekitarnya

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, air matanya dijadikan do’a untuk keselamatan orang yang melukainya

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, jari-jemarinya bergerak untuk tetap menolong orang lain tanpa beban di hatinya

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, hidupnya tetap menjadi kebahagiaan bagi orang sekitarnya

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, jalan panjang didepan matanya tetap diharunginya

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, kepercayaan dirinya tetap tak akan luluh

♥Ketika hati seorang muslimah terluka, ia dan dirinya ♥♥TETAP MENJADI MUSLIMAH… ♥♥TETAP MENJADI WANITA SOLEHAH… ♥♥TETAP MENJADI WANITA YANG TERHORMAT… ♥♥TETAP MENJADI HAMBA ALLAH YANG MAHA AGUNG…

" Yaa Rabbi sudilah pandang daku ,Terangi jalan gelap ini, Jangan biarkan daku terus sendiri, Mencari mendaki jalan berduri…

0 komentar: