Rasa rindu itu melebihi segala rasa, ia bisa berupa impian juga harapan. Hal inilah yang memicuh setiap insan untuk selalu dan terlalu menekankan hati dengan sebuah kerinduan yang membentang luas diantara harapan-harapan dan impian jiwa.
Efek dari sebuah kerinduan sebenarnya bisa membunuh jiwa dari titik hati yang terdalam, menghalang segala kehendak sebelum kerinduan tercapai dan terpenuhi oleh jawaban yang tersembunyi. Namun, efek ini tidak begitu kuat untuk di jadikan hujjah (alasan) dalam setiap tindak prilaku diri, karena segalanya ada pada diri kita.
Untuk itu, biarlah seharunya kerinduan menjadi bumbu cinta kepada siapa dan apa yang kita cintai, kerinduan menjadi pelamin hidup dalam langkah dan gerak wajah dimana butuh sentuhan klasik yang mendalam.
Ingat……
Kerinduan adalah hati
Kerinduan adalah tetesan
Kerinduan adalah sentuhan
Kerinduan adalah usapan
Karena…..
Kerinduan selalu menyentuh setiap hati dan meneteskan linangan iar mata yang harus terusap dengan kelembutan dari seorang jiwa yang bernama “CINTA”.
0 komentar:
Posting Komentar